I S T E R I
IFFAH SAKINAH THAAT ETIKA RAHMAH IDOLA
Oleh : Shaff Ra Alisyahbana Dt Malako
Bila sepasang manusia telah diikat dengan Ijab Qabul,
maka statusnya sebagai Gadis telah berobah
menjadi isteri dan hidup bersama dengan
seorang Bujang yang berubah status menjadi suami.
Hubungan antara seorang isteri dengan suami
hanyalah sebuah “ kalimat “ yang harus
dijaga bersama ,sambil menyulam cinta
merajut kasih dan merenda sayang dipamedangan
rumah tangga dengan cita-cinta hidup
Sakinah, Rahmah dan Mawaddah.
Khusus untuk para isteri di Ranah Nata,
dimana ketika menjadi seorang Ratu Sehari,
ada tiga macam mahkota yang dipakaikan
kepadamu dan sebuah ikat pinggang yang
memberikan isyarat kepada isteri yaitu ;
1. Cabang yang dipakaikan ke kepalamu
yang terdiri dari tiga bagian,mengisyaratkan agar
kita patuh kepada hukum Agama, Adat dan
Negara serta menghormati tiga pemimpin yaitu
Alim Ulama (Tokoh Agama), Ninik Mamak
(Tokoh Adat) dan Cerdik Pandai (Tokoh Nagari).
2.Sangguo Gadang yang terdiri dari tujuh
bagian melambangkan bahwa isteri adalah;
2.1.Soko guru dirumah gadang (Limpape).
2.2.Bendahara dirumah tangga (Pamacik Kunci Puro).
2.3.Hiasan Kampung (Pamenan Ranah).
2.4.Semarak Negeri (Sumarak Nagari).
2.5.Himpunan Tali (Induok Bareh).
2.6.Besar Bertuah (Bundo Kanduong).
2.7.Pengatur dan Pemelihara
(Pandei Maatak Maetongkan).
3.Ikat Pinggang Patah Sembilan
(Kabek Pinggang Patah Sambilan)
yang mengisyaratkan bahwa seorang
isteri harus mempunyai sembilan sifat yaitu :
3.1.Putus perundingan karena sepakat
(Putui rundieng dek supakat).
3.2.Bagus runding disepakati
(Rancak rundieng dipakati).
3.3.Dilahir sudah sama nyata
(Dilahie alah samo nyato).
3.4.Dibatin sama dengan dihati
(Dibatin samo jo dihati).
3.5.Terletak sesuatu pada tempatnya
(Talatak suatu ditampeknyo).
3.6.Didalam cupak dan gantang
(Didalam cupak jo gantang).
3.7.Dilingkung baris dan garis
(Dilingkuong barih jo balabeh).
3.8.Dimakan mungkin dengan pantas
(Dimakan mungkin jo patuik).
3.9.Dalam kandungan adat dan pusaka
(Dalam kanduongan adat jo pusako).
Dari banyaknya berbagai sifat yang harus dimiliki
seorang pendamping suami, 6 sifat terpenting
harus dimiliki sesuai dengan statusnya
sebagai isteri adalah sbb.;
1. Iffah
Sifat ‘Iffah yaitu mwemenuhi janji sebagaimana
yang difirmankan Allah yang berbunyi
Ya ayyuhalladzina amanu ‘aufu bil uqud
yang artinya Hai orang yang beriman,
sempurnakanlah janjimu.
2. Sakinah
Sakinah yaitu bagaimana sifatnya sebilah
sakin/pisau yaitu matanya tajam, sedangkan
punggungnya majal yang mengisyararkan kepada
isteri agar tajam memelihara kelangsungan hidup
berumah tangga, harus tajam bagaimana
cara menangkis riak gelombang dan badai
topan yang menggoncang pelayaran bahtera
dengan majal menerima ragam fitnah
dan tipu daya para namimah yang
mengadu domba keharmonisan rumah tangga
agar terancam keselamatannya.
Terima dan saring kebenarannya dan selidi
sumber kedatangan berita atau fitnah itu
apakah benar atau hanya issu belaka atau
program para namimah tersebut.
3. Thaat
Suatu sifat patuh terutama kepada Allah yang
mencurahkan kebahagiaan bagi kehidupan
rumah tanggamu dan patuh kepada suamimu
selaku pemberi nafkah untuk anak-anak
yang kau asuh,asah dan asih bersama kamu.
Bila suamimu memberikan nafkah yang
berasal dari kerja haram, tolaklah nafkah itu
sebab suamimu menafkahimu serta membersarkan
anak-anakmu dari uang yang berasal
dari kerja haram seperti berjudi, korupsi,
manipulasi dan lainnya.
Jaga etika pribadimu selaku isteri,
dimana orang yang sangat disegani
didunia ada tiga orang yaitu
Mertua,Menantu dan Ipar.
Kau selaku menantu harus segan dan
menghormati mertua dan ipar-iparmu,
apalagi memersekutukan suamimu
dengan mertuamu atau ipar perempuan
dengan suamimu,sebab itu sudah termasuk nusuz.
Tahukah kamu hukuman atas nusuz
atau isteri durhaka itu ?
Simak Al- Qur’an surah An-Nisa
ayat 34-35 yang berbunyi :
Wallatie takhaafuna nusyuzahunna fa’izhuu
hunna wahjuruuhunna fil madhaaji’i wadhribuhunna
fain atha’nakum falaa tabghuu ‘alaihinna
sabiilan innallahi kaana ‘alayyan kabiiran
wain khiftum syiaqaaqa bainihima fa’batsuu
hakaman min ahlihi wa hakaman min
ahliha in yuridaa ishlaahan yuwaffiqillahu
bainahuma innallaha kaana ‘aliman khabiitran.
Dan perempuan-perempuan yang kamu
khawatirkan kedurhakaannya.maka
nasehatilah dia itu,dan tinggalkanlah
di tempat tidur,dan pukullah.
Apabila mereka sudah thaat kepadamu,
jangan kamu cari-cari jalan utuk menceraikan mereka,
karena sesungguhnya Allah Maha Tinggi dan Maha Besar.
Maka jika kamu merasa khawatir akan terjadinya
percekcokan antara kamu berdua,maka utuslah
hari dari keluarga laki-laki dan seorang
hakim lagi dari keluarga perempuan.
Apabila mereka berdua menghendaki ishlah,
maka Allah akan memberi taufiq antara keduanya,
sesungguhnya Allah Maha Tinggi dan Maha Mengetahui.
( QS An- Nisa ayat 34-35 )
4. Etika
Sifat etika adalah perangai dan
tingkah laku sebagai isteri.
Jangan kau pandang lelaki lain lebih
ganteng dari pada suamimu,
tetapi berbaktilah kepadanya,
karena awala pertama yang kau pandang
ganteng dan gagah dalam hidupmu
adalah calon suamimu dulu.
Etika yang merupakan Etos Tingkah Identitas
Kepribadian dan Akhlaq. Jangan kau teruskan
tatacara pergaulanmu semasa gadismu kepada
masa berstatus sebagai isteri.
Jaga hubungan
timbal balik, jika rumah beri “ Batangah Batapi “
dan jika sawah bapamatang, kabun babintalak “.
Jagalah kefamilian dengan Sanak (Satu Paranakan >
Bersaudara satu keturunan),
Dosanak ( Sumado Satu Paranakan >
Sanak + orang sumando satu keturunan)
dan Badosanak (Banyak Sumando Satu Paranakan >
Sanak + Dosanak + orang sumando satu keturunan).
Ingat statusmu sebagai Sumando yaitu
Sudaro (kawan biasa) Manjadi Dosanak (berfamili)
yang mempunyai tali hubungan hanya
“ Satu Kalimat “ saja.
5. Rahmah
Sifat yang mencerminkan kasih sayang.
Sayangilah suami dan anak-anakmu serta
sanak famili timbal balik.
Dengan kasihmu,
semua famili suamimu hormat dan segan
kepadamu dan sanak familimu
pun disegani oleh suamimu. Kedua pihak berfamili saling menghargai satu sama lainnya.
Dengan rahmahmu. Besarkan dan pemilihara anak-anakmu yang menjadi buah kasih perkawinan dengan suamimu dan sebagai cucu-cucu dari orangtua dan mertuamu.
Hiasilah rumah tanggamu dengan perabot kasih dan atribut sayang dengan taman cinta yang tumbuh dihalaman suami isteri yang dihiasi oleh bunga-bunga buah kasihmu, putra putri tercinta.
6. Idola
Jadikanlah dirimu menjadi idola buat keluarga dan kaum familimu. Kau adalah Bundo Kanduong yang harus memiliki sifat-sifat yang tercermin pada mahkota yang kau jujung sewaktu menjadi Ratu Sehari yang diikat pinggangmu dengan Kabek Pinggang Patah Sambilan yang juga mempunyai 9 sifat yang harus kau miliki pula.
Tahukah kau apa yang tersirat dalam Sangguo Gadang dan Kabek Pinggang itu ??
Sangguo Gadang yang mempunyai 7 tinggat (lenggek) tersirat 7 sifat yaitu :
1.Limpapeh dirumah gadang
(soko guru)
2.Urun puro pamacik kunci
(bendahara).
3.Pamenan Kampuong
(hiasan negeri).
4.Sumarak Nagari
(bunga bangsa).
5.Pusek jalo himpunan tali
(ibu rumah tangga).
6.Kok gadang basa batuah
(tumpuan harapan anak-anak).
7.Pandei ma atak ma etongkan
(pengatur menu rumah tangga).
Kabek Pinggang Patah Sambilan mempunyai 9 sifat yang harus dimilik oleh seorang isteri yaitu ;
1.Putui rundieng di sakato
(bagus runding disepakati).
2.Rancak rundieng dipakati
(bagus runding karena sepalkat).
3.Dilahie alah samo nyato
(dilahir sudah sama nyata).
4.Dibatin samo dihati
(dibatin sama dihati).
5.Talatak suatu pado tampeknyo
(terletak sesuatu itu pada tempatnya).
6.Didalam cupak jo gantang
(didalam cupak dan gantang).
7.Dilingkuong barih jo balabeh
(dilingkung baris dan garis).
8.Nan dimakan mungkin jo patuik
(yang dimakan mungkin dengan pantas).
9.Dalam lingkungan adat dan pusako (dalam kandungan adat pusaka).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar